Senin, 20 Desember 2010

Inilah tantangan dan risiko ekonomi 2011

Pemerintah melalui Komite Ekonomi Nasional menganalisis beberapa hal yang menjadi pokok perkembangan ekonomi di Indonesia tahun 2011.

Bahwa prospek perekonomian Indonesia masih akan berkembang dengan baik pada tahun 2011. Namun, KEN menilai masih ada beberapa tantangan dan risiko yang timbul yang perlu diantisipasi sejak dini.


Tantangan dan risiko itu berasal dari domestik dan global. Bila tantangan dan risiko tersebut bisa diatasi, KEN optimis prospek ekonomi Indonesia akan lebih baik lagi.

Berikut tantangan dan risiko domestik yang perlu diantisipasi itu;
1. Tantangan atas kemungkinan terjadinya gelembung nilai aset (asset bubble) dan inflasi karena kurangnya daya serap ekonomi nasional terhadap masuknya modal asing, termasuk jangka pendek.
2. Risiko terhentinya arus modal masuk dan bahkan terjadinya penarikan kembali modal masuk dalam jumlah besar.
3. Subsidi energi dan alokasi yang tidak efisien.
4. Risiko inflasi, terutama dipicu oleh komponen makanan, pendidikan, dan ekspektasi inflasi.
5. Infrastruktur dan interkoreksi (transportasi) yang kurang memadai.
6. Peningkatan daya saing, perbaikan pendidikan dan pelatihan serta penambahan pasokan tenaga teknik terdidik, menjadi penghambat bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi prpoduksi (utamanya yang padat karya), menghambat investasi dan mengurangi penciptaan nilai tambah dan lapangan pekerjaan.
7. Daya serap atau belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang masih belum optimal.
8. Risiko berkaitan dengan politik dan hukum.
9. Risiko perubahan iklim, bencana alam, dan krisis keuangan.

Sementara tantangan dan risiko global pada 2011 yang perlu diantisipasi, KEN mencatatkan diantaranya:
1. Pemulihan ekonomi negara maju masih akan lama akibat persoalan yang lebih struktural sehingga akan berdampak negatif terhadap pemulihan ekonomi dan perdagangan dunia.
2. Geopolitic-Geoeconomy (G2), dimana penyelesaian persoalan ketidakseimbangan ekonomi dunia, perang kurs, dan potensi perang Korea sangat tergantung G2 (China-AS), bukan G20. Adanya hubungan saling membutuhkan, "benci tapi rindu" anatara AS dan China, sehingga seharusnya mereka mencari penyelesaian secara kooperatif.
3. Kebijakan banjir likuiditas AS melalui Quantitative Easing 2 diambil dalam rangka menyelamatkan diri sendiri. Genderang perang kurs telah ditabuh, dipicu oleh kebijakan AS membanjiri likuiditas dan melemahkan dollar terhadap mata uang dunia. Diperkirakan, kebijakan ini masih akan terus berlangsung sepanjang 2011.
4. Dilema perang kurs, dan
5. Risiko gagal bayar utang negara-negara Eropa.

Minggu, 19 Desember 2010

Peluang Investasi di Indonesia

Investasi sedang hangat di Indonesia. Ini dibutuhkan untuk membiayai sejumlah proyek yang butuh dana besar. Pembangunan infrastruktur dan sebagainya membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan hanya bisa dipenuhi dengan modal dari luar negeri.

Ini menjadi peluang sendiri bagi warga Indonesia untuk dapat memanfaatkan dana besar yang datang ke Indonesia dari luar negeri. Beberapa hal yang bisa dikerjakan antara lain dengan menggunakan dana tersebut untuk sejumlah proyek yang strategis.

Beberapa hal yang cukup strategis untuk investasi adalah:
1. Infrastruktur
2. Teknologi
3. Pangan dan Industri Agriculture
4. Manufaktur
5. Jasa Keuangan
6. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Itu adalah kajian tertinggi yang bisa dimanfaatkan untuk investasi yang diinginkan .

Salam investasi

Selasa, 26 Mei 2009

Kredit Investasi di Indonesia

Perkembangan perekonomian di Indonesia berjalan dengan pesat. Perjalanan perekonomian di Indonesia diawali dengan penggunaan cara-cara yang tradisional dan berlanjut ke dunia modern seperti saat ini. Berbagai macam kegiatan perekonomian dan telah ada saat ini tentunya membutuhkan pengaturan yang lebih lanjut agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lebih baik.

Saat ini, dalam perekonomian modern membutuhkan suatu lembaga yang mempunyai peranan besar dalam rangka menjaga ritme perkembangan ekonomi si suatu negara. Salah satu lembaga yang begitu penting dalam menjaga ritme perekonomian ini adalah perbankan. Lembaga ini mempunyai pengaruh dalam menjaga stabilitas perekonomian yang ada serta sebagai stimulus atau pemancing bagi perkembangan ekonomi yang sedang dihadapi.

Dalam makalah ini penulis mencoba mengangkat tema mengenai kredit investasi perbankan. Kredit investasi perbankan ini mempunyai pengaruh besar dalam pembangunan perekonomian di suatu negara. Pengaruh ini tidak saja pada orang-orang yang terlibat secara langsung dalam dunia perbankan namun lebih dari itu, pengaruh ini bisa meliputi bagi masyarakat, pemerintah, atupun bank itu sendiri secara luas.

Kredit bank dapat dipakai sebagai alat untuk mendorong laju perekonomian nasional dan dapat meningkatkan lapangan usaha atau pekerjaan. Dapat meningkatkan pendapatan negara melalui pajak dari bunga. Dengan adanya kredit akan meningkatkan perluasan lapangan pekerja sehingga aka mngurangi pengangguran dan Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan.

Di masa sekarang tema ini sangat tepat berkaitan dengan situasi ekonomi dunia yang tidak menentu. Adanya krisis ekonomi global yang melanda dunia begitu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara di dunia dan akan berpengaruh pula pada masyarakatnya. Dunia perbankan mempunyai pengaruh yang amat besar dalam pemulihan keadaan ini. Ada sebuah peranan dan amanat yang melekat pada dunia perbankan untuk terus berperan dalam pembangunan ekonomi agar dapat pulih kembali.

Kredit investasi ini nantinya akan berperan secara langsung ataupun tidak langsung dalam perekonomian masyarakat, negara, dan dunia perbankan itu sendiri. Kredit investasi ini harus digunakan secara tepat dan harus ada mekanisme yang baik dan tepat dalam setiap permasalahan yang dimunculkannya.

Semoga dengan makalah ini ada tambahan informasi bagi pembaca yang akan berguna nantinya. Perkembangan dan pembangunan ekonomi nasional menjadi fokus kelompok kami dalam melakukan kegiatan penulisan makalah ini. Penulis senantiasa menerima kritik dan masukan dari semua kalangan demi perbaikan makalah yang masih sederhana ini.

Senin, 18 Mei 2009

Tabungan dan Investasi dalam Menghadapi

Krisis Ekonomi Global dan Pengaruhnya bagi Ekonomi Dunia dan Indonesia
Pengertian Krisis GlobalWebster mendefinisikan kata krisis sebagai suatu “masa yang gawat / kritis sekali” dan “suatu titik balik dalam sesuatu”. Istilah ini sering digunakan untuk suatu reaksi dari dalam diri seseorang terhadap suatu bahaya dari luar. Suatu krisis biasanya meliputi hilangnya kemampuan untuk mengatasi masalah selama sementara waktu, dengan perkiraan bahwa gangguan fungsi emosi dapat kembali seperti semula. Jika seorang mengatasi ancaman itu secara efektif, maka ia dapat kembali berfungsi seperti keadaan sebelum krisis.Jadi kita melihat bahwa krisis mempunyai empat unsur yang jelas. Unsur yang pertama adalah kejadian yang penuh risiko. Ini adalah kejadian yang mengawali suatu reaksi berantai dari kejadian-kejadian yang mencapai puncaknya dalam suatu krisis. Unsur yang kedua adalah keadaan rentan. Tidak semua peristiwa ini membawa seseorang kepada suatu krisis. Kalau orang tidak rentan, pasti krisis itu tidak mungkin terjadi. Unsur ketiga adalah faktor yang menimbulkan krisis tersebut. Cara lain untuk mengatakan hal ini ialah bahwa ini adalah faktor terakhir yang ditambahkan pada faktor-faktor lain. Unsur yang terakhir adalah keadaan krisis yang aktif.Sedangkan arti istilah global dianggap berkaitan erat dengan “sedunia, secara masal, secara umum”.Jadi, krisis global adalah suatu keadaan gawat, kritis yang terjadi di seluruh dunia, atau mendapat dampak di seluruh dunia.
Faktor Penyebab Krisis GlobalApakah yang menjadi penyebab krisis global ini? Semua bermula dari sebuah masalah di negara adikuasa yaitu Amerika Serikat. Berikut penjelasannya.Bank - bank di Amerika (dan di luar Indonesia) sebenarnya secara garis besar ada 2 jenis, yang pertama disebut sebagai commercial bank contohnya Citibank, Bank of America, Wells Fargo. Bank ini bekerja seperti pada bank-bank yang dikenal di Indonesia yaitu menerima deposito dari masyarakat dan kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit misalnya kredit usaha, kredit modal kerja, kredit KPR, kredit mobil, kartu kredit, student loan dan lain sebagainya. Yang kedua ada yang disebut sebagai investment bank contohnya Goldman Sachs, Lehman Brothers, Merril Lynch, Morgan Stanley. Ada 3 jenis kegiatan utama bank - bank ini yaitu investment banking, sales and trading dan research, yang menjadi tonggak utama kecanggihan pasar modal di Amerika Serikat.Setiap bentuk usaha memerlukan modal, baik dalam bentuk modal investasi maupun modal kerja. Di Amerika ada 2 cara untuk mendapatkannya, pertama kita bisa meminjam ke bank commercial dan cara yang kedua adalah dengan metode securitization yang dijalankan oleh divisi investment banking.Dalam proses investment banking ada 2 cara untuk mendapatkan modal. Yang pertama adalah dengan menjual saham kepada publik dengan proses IPO. Dan yang kedua adalah dengan meminjam kepada public dengan menerbitkan bond (surat utang). Selain perusahaan - bentuk badan hukum lain seperti pemerintah dan pemerintah daerah juga bisa menerbitkan surat utang ini (misalnya Surat Utang Negara). Proses ini dilakukan oleh perusahaan dengan dibantu oleh investment bank.Dengan semakin canggihnya financial engineering di Amerika, para manajer keuangan di sana menjadi semakin kreatif. Timbul suatu ide bagaimana kalau pada kredit-kredit rumah seperti KPR itu dilakukan proses securitization? Dengan kata lain kalau sebelumnya perusahaan yang menerbitkan bond setiap bulan misalnya harus mencicil hutangnya kepada masyarakat - dengan analogi yang sama - pembayaran cicilan rumah di Amerika yang tadinya merupakan hak dari bank umum sekarang dipaketkan/securitized oleh divisi investment banking dari investment bank dan diperjualkan oleh divisi sales & tradingnya kepada publik.Proses securitization ini banyak dilakukan oleh Lehman Brothers dan Merril Lynch dan paket “surat berharga” tersebut diperjualkan ke seluruh dunia. Termasuk bank-bank di Eropa dan Asia - (serta Indonesia).Mengapa karena surat berharga ini menjadi salah satu alternatif investasi yang dilakukan oleh perusahaan - perusahaan pengelola keuangan dunia? Misalnya perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk premi asuransi. Kemudian perusahaan ini menginvestasikan uangnya dengan membeli berbagai macam saham, bond, komodities, real estate dan lain sebagainya. Celakanya banyak dari uang-uang ini dibelanjakan dalam bentuk surat berharga yang berbasiskan pembayaran kredit KPR di Amerika ini.Krisis terjadi pada saat nilai surat-surat berharga ini menjadi nol alias valueless. Selama para pemilik rumah di Amerika bisa bayar cicilan rumah - ya semuanya akan berjalan lancar. Lalu mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini karena suku bunga di Amerika Serikat sangat rendah selama bertahun-tahun. Begitu rendahnya sehingga memicu orang untuk ramai-ramai untuk membangun rumah. Dengan harapan rumahnya bisa dijual kembali untuk mendapatkan uang. Jadi para penduduk Amerika mengajukan kredit KPR ke bank - bangun rumah - harga rumah naik - jual rumah - bayar hutang - mendapatkan profit. Kalau tidak sanggup dapat KPR bisa dapat fasilitas subprime mortgage (bunga lebih tinggi dari normal). Saking ramainya orang-orang membangun rumah - stok rumah di Amerika menjadi oversupply. Harga rumah turun. Akibatnya ramai-ramai orang mengajukan default alias bangkrut. Bank - bank sekarang mendapatkan begitu banyak aset yang nilainya jatuh dan kehilangan sumber pendapatan kas. Surat berharga nilainya menjadi nol karena arus kas yang timbul dari cicilan rumah tidak ada lagi. Amerika rontok seluruh dunia kebagian.
Dampak Krisis Global
Dampak terhadap seluruh duniaEkonomi – Industri DagangAmerika Serikat karena supermarket dan butik-butik pakaian di negeri itu sedang membanting harga guna menyiasati turunnya daya beli konsumen akibat tekanan krisis keuangan. Lalu lintas pengiriman barang turun drastis akibat kekhawatiran tidak laku sehingga tak bisa dilunasi para pengelola toko. Para pengelola pasar swalayan dan butik pakaian di AS tengah berjuang keras untuk meraih untung di masa liburan yang biasanya mengambil 20% dari seluruh volume penjualan tahunan toko-toko pakaian di AS.
InternetKrisis ekonomi global telah menimbulkan kepanikan bagi banyak orang. Trafik Internet pun seketika melejit karena masyarakat beramai-ramai menyerbu internet untuk memantau berita perkembangan ekonomi dan mencari tips untuk menyelamatkan investasi dan menghemat biaya hidup. Berbagai macam situs yang menyajikan informasi ekonomi seperti Wall Street Journal dan Yahoo Finance dipadati pengunjung. Orang tidak hanya terpaku pada merosotnya saham tapi juga berusaha menanyakan apa yang sedang terjadi, dan bagaimana imbasnya bagi mereka. Orang-orang ramai membicarakan tentang uang tunai, keuangan dan berbagai masalah keuangan lainnya. Google mencatat bahwa pencarian yang berkaitan dengan saham mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat pada bulan September. Dikutip detikINET dari AFP, Jumat (10/10/2008), Wall Street Journal dikunjungi dua juta pengunjung dalam satu hari. Tak ketinggalan situs-situs yang menyajikan tips-tips yang berkaitan dengan keuangan juga diserbu pengunjung. Pada umumnya, orang mencari tips untuk menyimpan uang atau menemukan solusi berinvestasi yang aman.
Dampak Krisis Global bagi IndonesiaSahamDengan penutupan Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak Rabu, 8 November 2008, Ketika itu kan Econit dalam Economic Outlook menyebut tahun 2008 sebagai ‘Tahun Balon’ (Year of The Bubbles), bahwa akan terjadi koreksi dan gelembung finansial akan pecah. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BEI untuk pertama kalinya dalam sejarah melakukan penghentian perdagangan saham, karena penurunan indeks yang besar, yakni mencapai 10,30%. Suspensi perdagangan pada sekitar pukul 11.06 WIB, Rabu 8 November 2008, karena IHSG turun 168,052 poin jadi 1.451,669. Selain masalah di pasar bursa, ekonomi Indonesia juga mengalami pengaruh akibat kurs rupiah yang terus melorot, dan pada perdagangan di valuta hari Rabu (8/10) sempat menyentuh angka Rp9.700 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini merupakan dampak langsung terhadap perekonomian Indonesia akibat krisis industri keuangan AS yang berimbas kepada krisis ekonomi global.EksporKrisis ekonomi global memang membuat banyak pesanan produk ekspor asal Indonesia dihentikan atau ditunda pengirimannya. Tapi di sisi lain, harga sejumlah produk ekspor Indonesia justru naik. Salah satunya produk teh hitam asal Desa Kaligua di Brebes, Jawa Tengah. Harga teh hitam memang naik menjadi US$ 12 per kilogram. Sebelum krisis ekonomi global, harga teh hitam hanya US$ 9 per kilogram. Meski demikian, jika krisis ekoniomi global terus berlanjut, bukan tak mungkin daya beli masyarakat luar negeri ikut merosot. Oleh karena itu, PT Perkebunan Nasional IX berupaya menurunkan biaya produksi. Salah satunya mengganti bahan bakar minyak menjadi kayu bakar. Saat ini, 85% hasil Kebun Teh Kaligua yang berada di lereng Gunung Slamet diekspor ke Eropa, Amerika, dan Timur Tengah. Pabrik Teh Kaligua memproduksi sekitar 4,2 ton teh per bulan yang dipetik dari lahan teh seluas 480 hektare.
Upaya dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Global
Peran Warga Negara IndonesiaSebagai warga negara yang baik dan tidak ingin terkena imbas dari krisis global, mungkin kita dapat melakukan hal-hal kecil yang sekiranya dapat menghadapi krisis global, seperti mengurangi jalan-jalan ke Mall, Supermarket, sebab nafsu belanja kadang timbul dari tempat ini, padahal kita tahu bahwa harga-harga sedang mengalami peningkatan terutama harga barang elektronik. Rencanakan belanja hemat, cacat yang akan dibeli sebelum belanja, belanja di pasar tradisional, beli produk lokal, buah lokal, makanan lokal, mainan anak-anak buatan lokal.Rubah kebiasaan naik mobil, sepeda motor, atau kendaraan bermotor lainnya, karena harga BBM yang naik dan tidak stabil dan jumlahnya selalu menurun dan tidak bisa diperbaharui.Edukasi finansial diperlukan masyarakat dalam rangka menghadapi krisis ekonomi global. Gaji dan semua income jangan dibelikan investasi lagi. Pegang cash. Akumulasi cash dalam bentuk hard cash yaitu rekening tabungan (yang bisa ditarik dengan ATM). Investasi tunda dulu. Untuk deposito masukkan ke bank yang aman yaitu bank pemerintah.Lebih aktif di koperasi. Karena inilah bentuk investasi yang aman dan dapat mensejahterakan anggotanya. Koperasilah yang sesuai dengan falsafah bangsa.
Peran PemerintahPresidenMaraknya kasus krisis keuangan Amerika Serikat menyebabkan masalah global keuangan dunia. Untuk mengatasi hal itu, Presiden Indonesia memberikan sepuluh arahan, meminta agar pelaku pasar tetap tenang, rasional, berpikir jernih sambil berusaha mencari jalan keluar agar Indonesia tidak terganggu dampak krisis keuangan global. Pemerintah juga mengingatkan, kondisi pasar modal hanya mempengaruhi, tetapi tidak menggambarkan seluruh situasi perekonomian Indonesia. Presiden meminta dukungan dari semua pihak agar tenang dan berpikir jernih bersama pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan dunia usaha untuk memastikan bahwa pengaruh krisis global terhadap perekonomian Indonesia dapat diminimalkan. Selaku Presiden, pemerintah berjanji untuk tetap memprioritaskan program-program perlindungan bagi rakyat dan memproteksi ekonomi rakyat. Presiden menjelaskan, program untuk melindungi ekonomi rakyat pada 2008 dianggarkan Rp 290 triliun. Dari jumlah itu, sudah dikucurkan Rp 173 triliun selama periode Januari sampai Oktober 2008. Presiden menambahkan, sektor riil di negara mana pun pasti terpengaruh oleh krisis keuangan global. Namun, pemerintah dan dunia usaha tetap berusaha agar sektor riil di Indonesia tetap bergerak.Berikut ini, sepuluh arahan / sepuluh jurus dari Pemerintah :1) Semua kalangan tetap optimis, dan bersinergi menghadapi krisis keuangan, untuk memelihara momentum pertumbuhan dan mengelola serta mengatasi dampak krisis itu. “Kita tidak seharusnya panik. Mari kita jaga kepercayaan masyarakat. Insya allah kita bisa atasi”.2) Tetap pertahankan nilai pertumbuhan enam persen yang ditargetkan tahun ini. Yang perlu dijaga, ujar Presiden adalah komponen permintaan, konsumsi , pembelanjaan pemerintah, investasi, ekspor dan impor.“Mari kita manfaatkan perekonomian domestik dan mengambil pelajaran dari krisis tahun 1998 dimana sabuk pengaman perekonomian domestik adalah sektor UMKM, pertanian, dan sektor informal”.3) Optimalisasi APBN 2009 untuk memacu pertumbuhan dan membangun social safety net dengan sejumlah hal yang harus diperhatikan yaitu infrastruktur, alokasi penanganan kemiskinan, ketersediaan listrik serta pangan dan BBM.4) Dunia usaha khususnya sektor riil harus tetap bergerak meskipun ekspansi bisa berkurang akibat krisis ini. “Pajak dan penerimaan negara tetap terjaga supaya pengangguran tidak bertambah”. Kewajiban BI dengan jajaran perbankan adalah mengembangkan kebijakan agar kredit dan likuiditas tersedia agar sektor riil bergerak. Kewajiban pemerintah mengeluarkan kebijakan regulasi iklim dan insentif agar sektor riil tetap bergerak. “Kewajiban swasta lebih adaptif dan terus mempertahankan kinerja, tetap mencari peluang dan share the hardshift”.5) Semua pihak agar cerdas menangkap peluang untuk melakukan persaingan dan kerjasama ekonomi dengan negara sahabat. “Ekonomi asia akan tetap oke, pasar di AS dan Eropa akan lebih tertutup dan melemah untuk ekspor. Bikin produk indonesia lebih kompetif”.6) Galakkan kembali penggunaan produk dalam negeri sehingga pasar domestik akan bertambah kuat. “Menteri berikan insentif dan disinsentif agar kita tetap gunakan produksi dalam negeri. Cegah dumping barang luar negeri belok ke pasar dalam negeri”7) Tingkatkan sikap profesionalisme. Jajaran pemerintah khususnya memperkokoh sinergi dan kemitraan atau partnership dengan jajaran perbankan dan swasta. “Cegah dan hilangkan buruk sangka atau kecurigaan. Semua berperan semua penting. Kalau ada masalah selesaikan dengan baik”Kerja Sama dalam menghadapi masalah. Semua kalangan diminta menghindari sikap egosektoral dan memandang remeh masalah yang dihadapi. “Saya tidak bisa terima kalau tidak ada solusi dan jalan keluar. Betapapun penting dan kuatnya tidak akan bisa berjalan sendiri”9) Tidak melakukan langkah non partisan. Berkaitan dengan pada 2008 dan 2009 merupakan tahun politik dan tahun pemilu, namun Presiden meminta semua kalangan tak melakukan langkah non partisan. Untuk kepentingan rakyat dan untuk atasi masalah ini.10) Komunikasi yang bijak. Semua pihak diminta melakukan komunikasi dengan tepat dan bijak kepada rakyat. “Jangan beri angin surga,tetap ajak cegah rakyat waspada”.
Investasi dan Tabungan dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Global
Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari kapital/modal barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contoh termasuk membangun rel kereta api, atau suatu pabrik, pembukaan lahan, atau seseorang sekolah di universitas. Untuk lebih jelasnya, investasi juga adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik, mesin, dll) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Bentuk-Bentuk Investasi
Investasi tanah diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
Investasi pendidikan dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
Investasi saham diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
Investasi selain juga dapat menambah penghasilan seseorang juga membawa risiko keuangan bilamana investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, di antaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), ketertiban hukum, dan lain-lain.

Tabungan atau simpanan adalah uang yang disisihkan untuk kepentingan yang direncanakan. Menabung atau menyimpan uang dilakukan orang-orang sebagai dana cadangan yang akan digunakan jika suatu saat membutuhkan dana tersbut. Dana tabungan yang terdapat di bank ini dapat digunakan jika sewaktu-waktu membutuhkan dana yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan keuangan.
Tabungan di bank tidak hanya diperlukan jika untuk kepentingan sewaktu-waktu saja, namun juga bisa digunkakan dengan lebih terencana. Perencanaan penggunaan tabungan akan lebih efektif jika dilakukan secara lebh terncana dalam melakukan kegiatan ekonominya. Hal itu dilakukan dengan cara yang tepat dengan memilih suatu yang tepat pula dalam usahanya menghadapi krisis ekonomi yang dapatang menerpa.
Penguatan peranaan ekonomi bangsa Indonesia dalam menghadapi resesi ekonomi global harus diterjemahkan dalam ekonomo sector riil di masyarakat. Penguatan sector ekonomi ini merupakan bagian dari tindak lanjut bangsa menghadapi datangnya badai ekonomi di Indonesia. Pengalaman bangsa Indonesia dalam menghadapi krisis ekonomi pada tahun 1998 bisa dijadikan sebagai beban dalam menghadapi krisis ekonomi yang terjadi saat ini.
Hal yang mungkin dilakukan dalam menghadapi krisis ekonomi global dalam kaitannya dengan peningkatan kemampuan menabung dan berinvestasi adalah dengan melakukan investasi dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi masyarakat ini dilakukan dengan pemberian dana tabungan atauinvestasi kita dalam membantu usaha yang mereka jalankan.
Investasi dan tabungan yang kita miliki ini akan berguna jika dana yang kita miliki dapat menghasilkan kegiatan ekonomi positif di masyarakat. Hal ini dilakukan dengan pembentukan suatu usaha nyata yang memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Hal yang mungkin dilakukan antara lain adalah suatu usaha seperti dalam usaha kerajinan tangan yang melibatkan kemampuan ekonomi kreatif di dalam masyarakat.
Penggunaan dana investasi dan tabungan dalam menghadapi krisis ekonomi ini harus dilakukan dengan cerdas dan cermat. Hal ini ditujukan untuk menghindari bagaimana agar dana yang kita miliki dapat lebih bergunan bagi orang lain. Jika penggunaan ini tidak tepat maka akan menghasilkan suatu hal yang mungkin percuma dan sia-sia dan akan lebih buruk lagi dana yang kita tanamkan dalam investasi dan tabungan akan hilang.
Peranan tabungan dan investasi sebenarnya akan sangat berguna dalam upaya kita menghadapi krisis ekonomi global. Tabungan yang kita miliki ini kita tarik dari investasi di pasar modal atau pasar saham untuk kita tanamkan dalam kegiatan ekonomi yang riil di masyarakat. Tujuan dari tindakan ini untuk menghindari imbas dari datangnya krisis ini pada dana kita pada lembaga investasi mengingat bahwa yan terkena efek paling buruk adalah orang-orang yang menanamkan investasinya pada lembaga investasi termasuk dalam hal ini adalah pasar saham dan perbankan.

Pengantar Investasi Secara Mendasar

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.

Pengertian
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan berarti juga produksi) dari kapital/modal barang-barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contoh termasuk membangun rel kereta api, atau suatu pabrik, pembukaan lahan, atau seseorang sekolah di universitas. Untuk lebih jelasnya, investasi juga adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik, mesin, dll) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i). Suatu pertambahan pada pendapatan akan mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Bentuk-bentuk investasi
Investasi tanah diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
Investasi pendidikan dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
Investasi saham diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
Risiko investasi
Investasi selain juga dapat menambah penghasilan seseorang juga membawa risiko keuangan bilamana investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, di antaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), ketertiban hukum, dan lain-lain.

Surat Berharga

Saya akan menjelaskan mengenai dasar-dasar dalam mempelajari surat berharga adalah sebagai berikut:

SURAT BERHARGA
PENDAHULUAN
Perkembangan ekonomi masyarakat terus berkembang dari waktu ke waktu. Masyarakat yang berkembang ini menjalankan kegiatan perdagangan atau bisnis yang selalu berhubungan dengan masalah keuangan. Kemajuan perdagangan ini membutuhkan suatu instrumen yang dapat membantu masyarakat dalam memudahkan transaksi keuangan yang mereka lakukan. Kemudahan dan penggunaan yang dapat dilakukan pada setiap saat adalah tuntutan bagi setiap instrumen keuangan yang mereka gunakan.
Pengertian Surat Berharga
Surat berharga atau commercial paper (negotiable instruments) merupakan alat bayar dalam transaksi perdagangan modern saat ini. Surat berharga ini digunakan sebagai pengganti uang yang selama ini telah digunakan sebagai alat tukar dalam perdagangan khususnya oleh kalangan pebisnis atau para pengusaha. Hal ini disebabkan karena menggunakan surat berharga dianggap lebih aman, praktis, dan merupakan suatu presitse tersendiri (lebih bonafit), sedang ”mode atau trend” , surat berharga sudah menjadi komoditi dalam kegiatan bisnis atau objek perjanjian, sehingga lebih menguntungkan dan lebih bervariasi.[1]
Surat berharga di Indonesia berkembang mulai tahun 1980 setelah adanya deregulasi ekonomi dalam bidang keuangan.[2] Aturan ini membawa perubahan kepada berkembangnya pasar keuangan di Indonesia dimana surat berharga komersial ini adalah merupakan salah satu bentuk pengembangan pasar financial. Dimana selanjutnya pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan Bank Indonesia No.28/52/DIR dan No 49/52/UPG yang masing –masing tentang “Persyaratan perdagangan dan penerbitan surat berharga komersial” melalui bank umum di Indonesia, dimana dengan adanya peraturan tersebut maka bank umum di Indonesia mempunyai pedoman yang seragam serta memiliki dasar hukum yang kuat terhadap keberadaan surat berharga komersial.
Penerbitan surat berharga di Indonesia juga harus memeperoleh peringkat daro Lembaga Pemeringkat Kredit (Credit Rating). Di Indonesia dikenal denga nama PT.PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) yang berdiri pada tahun 1993.
Syarat Surat Berharga
Syarat Syarat-syarat penerbitan surat berharga komersial di Indonesia dapat ditemukan pada ketetntuan pasal 2 sampai dengan pasal 5 dari surat keputusan Direksi Bank Indonesia No.28/52/KEP/DIR tanggal 11 Agustus 1995 yaitu mengenai kriteria:
1. Berjangka waktu paling lama 270 (dua ratus tujuh puluh) hari
2. Mencantumkan
a. Klausula kata-kata “Surat Sanggup” di dalam teksnya yang dinyatakan dalam bahasa Indonesia atau kata-kata “Surat Berharga Komersial” dalam commercial paper.
b. Janji tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
c. Penetapan hari bayar
d. Penetapan pembayaran
e. Nama pihak yang harus menerima pembayaran atau penggantinya
f. Tanggal dan tempat surat sanggup diterbitkan
g. Tandan tangan penerbit
Pada dasarnya surat berharga memiliki kesamaan persyaratan umum yang harus ada pada suatu surat berharga. Persyaratan umum surat berharga itu antara lain:
1. Harus berbentuk tertulis
2. Harus punya nama
3. Tanda tangan jumlah tertentu
4. Perintah/janji tanpa syarat
5. Ada akta perintah atau janji membayar
6. Nama orang yang membayar
7. Hari pembayaran
Selanjutnya syarat khusus surat berharga dapat kita lihat dari bentuk surat berharga itu sendiri. Syarat ini merupakan syarat yang membedakan surat berharga dengan surat lain dan menjadi cirri khas setiap surat berharga. Misalnya perintah yang berbunyi “bayarlah surat wesel ini kepada…”. Surat sanggup ada kesanggupan membayar yang berbunyi, “saya berjanji akan membayar sejumlah uang kepada…dst”.
Syarat khusus ini dapat kita ketahui dari setiap surat berharga adalah “nomor seri”. Setiap surat berharga apapun bentuknya memiliki nomor seri penerbitan sendiri sehingga surat berharga satu dengan yang lainnya tidak akan memiliki kesamaan. Nomor seri ini sebagai alat kontrol baik bagi penerbit maupun bagi tersangkut.
Fungsi Surat Berharga
Fungsi pokok suatu surat berharga adalah sebagai alat pembayaran, yang kedudukannya menggantikan uang.selain itu surat berharga juga mempunyai fungsi:
· sebagai bukti surat hak tagih
· alat memindahkan hak tagih
· alat pembayaran
· pembawa hak
· sebagai alat memindahkan hak tagih (diperjualbelikan dengan mudah dan sederhana

Dasar Mengikat Penerbitan Surat Berharga
Dalam penerbitan surat berharga minimal terdapat dua pihak yaitu pihak penerbit dan penerima surat berharga. Pada awalnya kedua pihak terikat pada perikatan dasar. Tindak lanjut dari perikatan yang sudah disepakati tersebut ada satu pihak untuk memenhi prestasi menerbitkan surat berharga. Beberapa dasar mengikat penerbitan surat berharga:
a. teori keasi atau penciptaan (creatietheorie)
b. teori kepantasan(redelijk heidstheorie)
c. teori perjanjian (overeenkomst theorie)
d. teori penunjukkan (vertoings theorie)
Awal terbitnya surat berharga tidak akan terlepas dari perjanjian atau selalu didahului suatu atau transaksi/perbuatan hokum para pihak atau dengan kata lain adanya perikatan dasar. Perikatan dasar itu berbentuk perjanjian atau kontrak yang dapat berupa perjanjian jual beli, sewa-menyewa, sewa guna usaha (leasing), pengangkutan dan lain sebagainya. Penerbitan surat berharga merupakan kelanjutan dari perikatan dasarnya sehingga jumlah nilai yang tertera dalam surat perjanjian yang disepakati oleh para pihak.
Tangkisan dalam Surat Berharga
Setiap transaksi surat berharga itu juga kemungkiinan terjadi penipuan, kesalahan, kelalaian atau khilaf dan sebagainya, yang akhirnya akan merugikan salah satu pihak atau kedua belah pihak, misalnya surat berharga tersebut hilang, dicuri orang lain, atau pemegang lalai atau lupa, atau surat berharga tersebut cacat tidak mempunyai syarat formal, sehingga pihak bank akan menolak surat berharga yang ditunjukkan tersebut. Serta dalam perjalannya surat berharga kadang kala mengalami beberapa peralihan yang kemungkinan terjadi tindakan non-akseptasi atau non-pembayaran. Untuk mengatasi hal tersebut ada dua macam upaya tangkisan yaitu:
a. upaya tangkisan absolut
antara lain karena:
a.1 cacat bentuk, yang berpengaruh pada sahnya surat berharga
a.2 daluarsa
a.3 kelalaian atau kelalaian dalam melakukan regres
b. upaya tangkisan relative
b.2 semua bantahan yang termasuk dalam hubungan dasar
b.3 semua bantahan yang disebabkan karena adanya paksaan, sesat, dan penipuan pada pada perjanjian antara penerbit dengan penerima.
Penggolongan dan Bentuk-Bentuk Surat Berharga
Penggolongan Surat Berharga
1. Surat yang mempunyai sifat kebendaan
2. Surat-surat tanda keanggotaan
3. Surat tagihan hutang
Bentuk surat berharga
a. Surat wesel
Surat yang memuat kata wesel di dalamnya, ditanggali dan ditandatangani di suatu tempat, penerbit member perintah tanpa syarat kepada tersangkut untuk membayar pada hari bayar.
b. Surat sanggup
Memuat kata aksep atau promes, penerbit membayar kepada orang yang tersebut dalam surat tersebut.
c. Surat cek
Surat yang memuat pakai cek, penerbitnya memerintakan kepada bank tertentu untuk membayar pada orang yang tertera pada surat, penggantinya, atau pembawanya pada saat ditunjukkan.
d. Carter partai
Membuat kata charter party yang membuktikan adanya perjanjian pencarteran kapal, dlaam nama si penandatangan mengikatkan diri untuk menyerahkan sebagian atau seluruh ruangan kapal untuk dioperasikan sesuai dengan perjanjian.
e. Konosemen
Memuat kata konosemen di dalamnya dan merupakan surat pemegang dari pemegang konosemen kepada pengangkut agar kepada pemegang untuk diserahkan kepada para pemegangnya.
f. Delivery order
Mencantumkan kata delivery order di dalamnya dan merupakan surat perintah dari pemegang delivery order diserahkan barang-barang sebagai yang disebut, yang diambil dari konosemennya.
g. Surat saham
Surat berharga yang mencantumkan kata saham di dalamnya, sebagai tanda bukti kepemilikan sahamnya sebagai bagian dari saham dari modalnya.
h. Promes atas unjuk
Surat berharga yang ditanggali dimana penandatangannya sendiri berjanji akan membayar sejumlah uang yang ditentukan di dalamnya kepada penunjuk, pada waktu diperlihatkan pada suatu waktu tertentu.

[1] Joni Emirzon, Hukum Surat Berharga dan Perkembangannya di Indonesia, (Jakarta:Prehaillindo, 2001), hal vii

[2] E:\Surga\Surat berharga komersial - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.mht

Prinsip Kepailitan

Dalam belajar kepailitan ada beberapa hal yang perlu kita cermati, yaitu terkati dengan prinsi-prinsip dasar dalam kepailitan sebagai berikut:

1. Paritas creditorium = Para kreditor baik kreditor separatis, kreditor preferen& kreditor konkuren mmpunyai hak yg sama tnpa dibedakan thdp segenap harta benda debitor shngga jika debitor tdk dpt mmbayar utangnya maka harta kekayaan debitor mnjdi sasaran kreditor.
2. Prinsip pari passu prorata parte = Harta kekayaan tsb merupakan jaminan bersama u/ para kreditor & hasilnya harus dibagikan scr proporsional (prorata) antara mereka, kecuali jika antara para kreditor itu ada yg menurut UU harus didahulukan dalam menerima pembayaran tagihannya.
3. Pprinsip structured prorate, bahwa kreditor kepailitan digolongkan secara struktural yg terdiri dari kreditor separatis, kreditor preferen, dan kreditor konkuren, yg masing-masing kreditor tersebut berbeda kedudukannya.
4. Prinsip utang = Utang yg dijadikan dasar u/ mengajukan permohonan pailit adalah utang prestasi baik yg timbul sebagai akibat perjanjian maupun yg timbul sbg perintah UU serta adanya pembatasan minimum jumlah utang yg dapat dijadikan dasar u/ mengajukan permohonan pailit.
5. Prinsip debt collection = Kepailitan merupakan pranata collective proceeding u/ melakukan likuidasi terhadap harta pailit yang selanjutnya didistribusikan kpd para kreditornya krn tanpa adanya hukum kepailitan masing2 kreditor akan berlomba-lomba secara sendiri2 mengklaim aset debitor u/ kepentingan masing2 sehingga karena itu hukum kepailitan mengatasi apa yg dsb collective action problem yg ditimbulkan dari kepentingan individu dari masing2 kreditor tsb.
6. Prinsip debt pooling = Kepailitan merupakan pranata u/ mengatur bagaimana harta kekayaan pailit harus dibagi diantara para kreditornya, dimana kepailitan merupakan proses yg ekslusif yg diatur dengan norma dan prosedur khusus.
7. Prinsip debt forgiveness = Kepailitan merupakan pranata hukum yg dapat digunakan sebagai alat u/ memperingan beban yg harus ditanggung oleh debitor krn sbg akibat kesulitan keuangan sehingga tidak mampu melakukan pembayaran terhadap utang2nya sesuai dgn agreement semula & bahkan sampai pada pengampunan (discharge) atas utang2nya sehingga utang2nya tsb menjadi hapus sama sekali.
8. Prinsip universal = Kepailitan akan berlaku terhadap semua harta kekayaan debitor pailit, baik yang ada di dalam negeri maupun yang ada diluar negeri.
9. Prinsip teritorial = Putusan pailit hanya berlaku di negara dimana putusan pailit tersebut dijatuhkan & putusan pailit oleh pengadilan di negara asing tidak dapat diberlakukan di negara yg bersangkutan.
10. Prinsip commercial eksit from financial distress = Kepailitan merupakan suatu strategi jalan keluar (exit strategy) yg bersifat komersial u/ keluar dari persoalan utang piutang yg menghimpit seorang debitor, dmn debitor tsb sudah tdk mempunyai kemampuan lagi u/ membayar utang2 tsb kpd para kreditornya krn kondisi keuangan yg mengalami kesulitan akibat penurunan kinerja keuangan perusahaan.